Kamis, 21 April 2016
Terjawab Sudah Mengapa Haji di Indonesia Lama Masa Tunggunya
Haji merupakan rukun Islam yang ke 5, Haji juga merupakan rukun yang sangat penting. dengan biaya yang tak sedikit, juga tenaga yang tak sedikit pula, Namun inilah puncak ibadah dan Rukun yang ditunggu tunggu oleh Kaum Muslim di seluruh dunia. Pertanyaannya mengapa Haji di Indonesia sangat sulit?
Selasa, 15 Maret 2016
Sejarah Madrasah Tsanawiyah Ponpes Nurul Ulum
Madrasah Tsanawiyah merupakan sekolah Menengah Pertama setara SMP yang
berlandaskan Agama Islam. Madrasah yang berlokasi di jalan Aipda Satsui Tubun
17 kebonsari Sukun Malang ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari beberapa
MTs Swasta terbaik di Malang. Di komplek inilah berdiri tiga Madrasah Terpadu
yang terdiri dari Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Madrasah Terpadu ini secara berkesinambungan terus berpacu dalam meningkatkan
kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga saat ini telah menjadi
salah satu komplek sekolah yang favorit di kota Malang.
Hal ini nampak melalui berbagai prestasi yang telah dicapai oleh MTs Nurul
Ulum Malang baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Dalam kurun waktu 3
tahun terakhir ini, grafik prestasi MTs Nurul Ulum Malang baik akademik maupun
non akademik terus meningkat. Dalam bidang akademik, tahun 2011/2012 lalu
sekitar 75 persen alumninya berhasil diterima di beberapa Sekolah Menengah
Lanjutan baik negeri maupun swasta. Selain itu, dalam bidang non akademik pun
selama ini MTs Nurul Ulum Malang telah menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Antara lain baru-baru ini MTs Nurul Ulum Malang telah mengirimkan tim KIR-nya
dan lolos seleksi hingga Jakarta pada bulan Juli 2011.
Sukses MTs Nurul Ulum Malang ini bukan saja ditentukan kualitas siswanya,
tetapi keberhasilan MTs Nurul Ulum Malang diperoleh melalui proses pembelajaran
yang tidak lepas dari peran pendidik yang giat mengadakan WorkShop, seminar,
dan pelatihan-pelatihan. Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras,
komitmen, pembaharuan, dan kebersamaan yang telah dibangun dan dilakukan secara
terus menerus oleh para pimpinan Madrasah dan seluruh civitas akademika MTs
Nurul Ulum Malang selama ini. Terlebih lagi, hal ini disebabkan oleh faktor
penghargaan pemerintah yang menyebut bahwa madrasah adalah sekolah umum
bercirikan agama dengan penghargaan ijazah yang sama dengan ijazah umum dan
plus pendidkan agamanya.
Sekolah yang dipimpin oleh Drs. H. Moh. Mungiz sebagai Kepala Sekolah
mempunyai rencana dan strategi yang baru dan membawa suasana lain dalam
kepemimpinannya, sehingga menurut beliau percepatan perkembangan agama Islam
harus diimbangi dengan sarana pendidikan yang memadai untuk mendidik
kader-kader islami yang tangguh. Bahkan beberapa guru dan pegawainya telah
menyelesaikan jenjang S1 dan S2 di universitas negeri dan swasta.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah pelayanan. “Tidak pandang
sekolah madrasah negeri, swasta, kalau bisa memberikan pelayanan terbaik akan
diminati masyarakat. Dengan pelayanan dan diimbangi prestasi maka masyarakat
akan senang.” Dalam pembelajarannya, di MTs Nurul Ulum Malang menerapkan sistem
Full Day School plus dengan asramanya karena MTs Nurul Ulum Malang berada di
lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ulum Malang. Ful Day School ini merupakan
kegiatan belajar sehari semalam penuh. Dimana siswa memulai kegiatannya pukul
02.30 WIB dan di akhiri pada pukul 22.00 WIB. Setiap kali masuk kelas dan
mengawali pelajaran, siswa selalu dibiasakan untuk berdo’a dan dilanjutkan
mengaji secara bersama sama.
Tak seperti di sebuah madrasah, inilah kesan pertama di MTs Nurul Ulum
Malang. Sebagai sekolah sehari penuh atau Full Day School, para siswa mengatur
siasat agar bisa menikmati pelajaran tanpa jenuh. Di MTs Nurul Ulum Malang,
guru bukan jadi sosok yang ditakuti, penjelasan guru tak lagi didengar dengan
terpaksa. Di MTs Nurul Ulum Malang guru bagaikan sahabat sumber ilmu. Di dalam
kelas, siswa telah disediakan berbagai fasilitas yang dapat membantu siswa
dalam belajar. Sehingga dengan demikian tujuan meningkatkan kualitas lewat Full
Day School akan tercapai kalau siswa itu dapat merasakan senang dalam belajar,
sedangkan guru merasa enjoy dalam memberikan pelajaran.
Di MTs Nurul Ulum Malang, siswa bebas berekspresi sesuai keinginan mereka.
Seperti di dalam kelas, siswa dapat menghias dan didesain sesuai dengan selera
mereka atau otonomi kelas sehingga menciptakan sekolah sebagai rumah pertama
adalah tujuan MTs Nurul Ulum Malang. Prinsip pendidikan berbasis sekolah
berjalan efektif di MTs Nurul Ulum Malang. Sekolah yang menentukan model
pendidikan terbaik untuk sekolah mereka. Di MTs Nurul Ulum Malang, siswa tak
lagi menjadi murid pasif yang mennunggu arahan sang guru. Di MTs Nurul Ulum
Malang, siswa bebas bersuara untuk masa depan mereka.
Visi dan Misi Lembaga Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Nurul Ulum Malang
1. VISI : Islami, Populis, Mandiri dalam masyarakat,? Handal dalam Iptek dan
Imtaq.
2. MISI :
o
Menyelenggarakan pengajaran yang
berorientasi pada nilai Plus.
o
Menghasilkan lulusan yang memiliki
Kemandirian, Inovatif, Kompetitif terhadap semua perkembangan dan kebutuhan.
o
Menumbuhkan sikap dan prilaku yang
amanah, berakhlakul karimah, berfikir ilmiah, dalam segala tindakan.
o
Mampu memberikan nilai manfaat di masyarakat,
bangsa, negara serta agama.
Tujuan Lembaga Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ulum
1. Menghasilkan out put yang memiliki kemampuan akademis, dilengkapi kemampuan
agama, sehingga disamping menjadi manusia berilmu juga menjadi insan yang
bertaqwa kepada Alloh yang mampu berperan aktif secara ganda di masyarakat.
2. Menghasilkan lulusan berguna dimasyarakat, menciptakan lapangan kerja
sendiri, memiliki daya saing yang cukup tinggi sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang dapat menjadi tauladan masyarakat dalam
bertingkahlaku, bersikap, serta mengedepankan berfikir secara ilmiah, rasional
dalam segala tindakan.
4. Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas, sehingga
tidak menjadi pengangguran.
Senin, 14 Maret 2016
Sejarah Madrasah Diniyah Ponpes Nurul Ulum Kebonsari Malang
Dahulu setelah jaman kemerdekaan sekitar tahun 1950-an, di Jl. Satsuitubun
17 tersebutlah nama KH. Syifa?, seorang tua yang alim dalam hal agama. Banyak
penduduk sekitar yang belajar mengaji padanya, khususnya para pemuda-pemudi.
Pada awalnya mereka mengaji berangkat dari rumah dan lama-kelamaan ada yang
mulai bermukim. Dengan semakin bertambahnya santri, maka pada tahun 1967 Ibu
Nyai Rohmah Nur, istri KH. Syifa? berkeinginan untuk mendirikan sebuah pondok
pesantren dengan tujuan menampung santri-santri yang datang dari daerah jauh.
Pondok tersebut diberi nama Nurul Ulum yang berarti cahaya ilmu-ilmu.
Pondok ini dibangun di atas tanah seluas 25 x 50 meter, milik beliau sendiri.
Bangunan tersebut sangatlah sederhana dengan berupa dinding-dinding yang
terbuat dari bambu (gubug). Pada saat itu pengajaran masih menggunakan sistem
klasik yaknibandongan dan sorogan. Dan pada
sekitar tahun 1977-an sistem tersebut baru berganti menjadi sistem Madrasah
Diniyah yang mengenal kelas berjenjang (kelas 1 sampai kelas 3).
Karena di pondok tersebut khusus diajarkan pelajaran agama saja, sedangkan
melihat situasi saat itu ilmu pengetahuan dan teknologi mulai digemari
masyarakat, maka Ibu Nyai Rohmah Nur berinisiatif untuk membekali santri dengan
ilmu pengetahuan umum. Untuk itu pada tahun 1986 beliau mendirikan Madrasah
Tsanawiyah dengan kurikulum Depag RI. Dan sebagai wujud keberhasilan beliau
dalam mendirikan lembaga ini, maka bangunan pondok yang dulunya hanya berbentuk
bambu sudah berubah menjadi bangunan bertembok. Kemudian pada tahun 1988 Beliau
mendirikan Madrasah Aliyah sebagai upaya agar santri bisa melanjutkan sekolah
umum di PP. Nurul Ulum sekaligus nyantri di sana.
Untuk menguatkan status kepemilikan pondok tersebut, maka sekitar tahun
1990 Nyai Rohmah Nur memberi status waqof yang berarti pondok Nurul Ulum
menjadi milik Allah dan dipakai semata-mata untuk kepentingan agama Islam.
Kemudian sekitar tahun 1994 pertengahan bulan Agustus, beliau terserang
penyakit darah tinggi dan dirawat selama 1 bulan di RSI Aisyiah Malang. Dan
atas takdir Allah pada tanggal 21 September 1994 pukul 03.30 beliau wafat
dengan meninggalkan dua anak, yakni Kholifah az-Zahro dan Fauzi Syifa?.
Karena Hj. Rohmah Nur belum sampai berwasiat tentang siapa penggantinya
dalam melanjutkan kepemimpinan pesantren selanjutnya, maka atas kebijaksanaan
anggota keluarga, diangkatlah Gus H. A. Suyuti Dahlan sebagai pengasuhnya.
Beliau dipilih disamping faktor ketuaan, juga karena beliau adalah menantu dari
Ibu Nyai Rohmah Nur (suami ning Kholifah az-Zahro) yang terkenal alim dalam
ilmu agama bersama putra putrinya serta menantunya yaitu;
1. Gus H. Ali Mushthofa, S.Psi, Ning Khulashotul Aini
2. Gus H. Ir. Muhibburridho, Ning Hj. Lilik
3. Gus H. Ahmad Sulthon R, Ning Hj. Musyafi?ah
4. Gus H. Ahmad Musyaffa?, SS, Ning Hj. Nafisah Y
5. Gus H. Malik Salam Amin, Ning Hj. Mufidah
6. Gus H. Haidar Hannan, Ning Tis?atul Mukarromah
7. Gus H. A. Saifuddin
Pada tahun 2009 bulan Nopember KH. A. Suyuthi Dahlan meninggalkan dunia
dikarenakan sakit, sehingga kepemimpinan digantikan oleh KH. A. Fauzi Syifa?
dibantu oleh putra putri almarhum KH. A. Suyuthi Dahlan dan putra-putri beliau
sendiri;
1. Gus Ahmad Syifaurrohman
2. Gus Ahmad Mushthofa Zamzami
3. Gus Ahmad Maftuchul Chasani
4. Gus Ahmad Musyaffi? Romdloni
5. Gus Ahmad Mufid
Saat ini madrasah diniyah terdiri dari kategori Madrasah Diniyah (Madin)
Ula dan Madin Wushtho. Seluruh santri yang berada di pondok pesantren wajib
mengikuti madin dan tidak boleh hanya mengikuti sekolah formal saja.
Dewan guru madrasah Diniyah terdiri dari lulusan pondok-pondok pesantren
salaf seperti Pondok Pesantren Abuya Sayyid Maliki Makkah, Pondok Pesantren
Habib Umar al Hafidz Yaman, PP. Sidogiri Pasuruan, PIQ Singosari, PP. Salafiyah
Bangil, PPAI Ketapang dan dari para lulusan PP. Nurul Ulum sendiri. Sehingga
para lulusannya insya Allah dapat menghadapi dan bertahan atas segala perubahan
dan permasalahn yang ada di dunia ini.
*Dikutip dari www.nurululum.com
*Dikutip dari www.nurululum.com
Sabtu, 12 Maret 2016
The Power of Niat
“Wesalah seng penting
niat disek”
Pernah
dengar kalimat seperti itu? Atau pernah mengucapkan hal seperti itu tanpa
disengaja? . Benar, kalimat yang kadang begitu saja terlontar dari kebanyakan
ummat Muslim di negara tercinta kita itu sudah menjadi semacam kebiasaan bagi
seseorang dikala harapannya mulai luntur. Kata yang begitu mudah dilafadzkan
nan diucapkan tapi tak banyak yang tahu, niat itulah yang mendorongnya terus
menggapai usaha, mencapai sebuah kemenangan,dan keberhasilan. Tak banyak yang
sadar akan betapa pentingnya membangun suatu rencana atau usaha dengan niat
niat yang baik, mari kita coba membahas satu hal kecil namun besar ini; Niat
(Sumber:http://quantum-harmony.com/wp/wp- content/uploads/2015/12/Doa.jpg)
“targetku
harus terjual sampai habis!” . sebuah ucapan dalam hati dari seorang pedagang
kaki lima saat memulai harinya dengan harapan. Mungkin ia mengira kalimat yang
terlintas dalam hatinya itu sebuah doa,semangat,ataupun harapan. Namun ia lupa
bahwa kalimat itulah yang dinamakan niat. Dalam salah satu hadits Rasulullah
bersabda yang artinya “ niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya”. Bagaimana
bisa niat mengalahkan amal? Dalam Kitab Anniyah karangan Alhabib Sa’ad
dijelaskan, niat adalah amal hati dan hati lebih mulia dari dari anggota badan
maka niat ( perbuatan hati ) menjadi lebih baik dari perbuatan anggota badan,
hal ini juga karena dengann hanya berniat baik, seseorang sudah mendapat pahala
walaupun tanpa diwujudkan oleh anggota badan, sebaliknya perbuatan anggota badan tanpa adanya niat
tidak akan berdampak apa apa, tidak manfaat, kosong.
Niat
merupakan batu pijakan bagi seseorang untuk menggapai keinginannya, tapi jangan
sampai kita lupa tujuan hidup kita, yang semuanya kembali kepada Allah Sang
Penguasa Alam. Maka itu kita
harus memperbaiki niat dengan meluruskannya
dengan sesuatu yang berguna untuk kehidupan kelak,akhirat. Sebagai contoh kecil
saat kita makan, ketika kita makan tanpa diniati apapun maka kita tak
memperoleh hal ukhrowiyah ( pahala ) namun jika kita cermati, kita coba untuk
berniat : “aku berniat dengan makanan ini,aku bisa kuat menjalani ibadah
kepadaMu ya Robb”. Maka keadaan makan kita saat itu menjadi sebuah ibadah yang
diganjar pahala oleh Allah SWT.
Coba kita
berniat untuk ibadah dalam segala hal yang mubah di kehidupan sehari-hari, saat
menjelang tidur, makan,minum, berbicara, membaca , bahkan hal apapun bila kita
sisipi dengan sepercik niat ibadah, maka jadilah perbuatan itu ibadah. Tak
sulit kan sobat? Contoh lagi, saat kita menulis sebuah artikel kita coba sisipi
niat berdakwah dalam tulisan kita itu, dimulai dari diri sendiri kan?
Mari kita
tengok ulah kaum muslim pada zaman ini, antar muslim bagaikan orang asing,
saling bermusuhan , banyak dari mereka yang malah menjadi pelaku penyebaran hal
negatif khususnya di wilayah internet.
Andakata mereka gunakan keahlian mereka dalam bidang iptek untuk sekedar
memajukan Islam, mengenalkan kepada orang orang diluar Islam sana yang belum
mengenal Islam, sehingga berbondong bondong orang akan masuk Islam.
Coba kita implantasikan
sebuah semangat yang berjudul “ The Power of Niat “ . kita beri apresiasi
dengan niat kita, kita coba gali keridloanNya dengan berniat ibadah di setiap aktivitas
kita, semoga dapat Istiqomah, amin ... Wassalam
Rabu, 09 Maret 2016
Straming Radio & Video
Halo sobat! pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan link link buat sobat yang ingin hatinya dipenuhi ilnu ilnu Allah , link ini ialah link streaming, bagi sobat yang limited kuota ( atau ga pnya kuota mungkin? hehe ) sebaiknya pakai yang radio streaming yah.. jadwal pengajiannya bisa dilihat di https://id-id.facebook.com/nurululum . Ini dia alamat alamatnya:
2. Download aplikasinya di https://play.google.com/store/search?q=nurululum
3. http://santri.net/ppnu
Sekian ya sobat. Semoga bermanfaat Assalamualaikum
Selasa, 14 Januari 2014
Harapan Dari Sebuah Do'a
Firman Allah : Ud'uunii Astajib Lakum
"berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan"
Doa ialah senjata kaum Muslimin.. dengan doa kita bisa menjadi kuat dan tegar.Mengapa?
"berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan"
Doa ialah senjata kaum Muslimin.. dengan doa kita bisa menjadi kuat dan tegar.Mengapa?